Home Top Ad

CERITA SEKS UPDATE

Sangat Napsu Asisten Dokter Gigi

Share:


Dua bulan sudah aku tinggal di rumah ini biasa-biasa saja Oya rumah ini berlantai dua dengan kamar tidur semuanya ada lima tiga di lantai bawah dan dua di lantai atas Lantai atas untuk keluarga kakakku. Jadi aku menempati lantai bawah Di samping kamar tidurku ada ruang kerja.

Aku biasa kerja disitu dengan seperangkat komputer internet dan lain-lain Suatu ketika aku kedatangan seorang dokter giri drg Retno ditemani asistennya Tina Mereka mau mengkontrak satu kamar dan garasi untuk prakteknya. Untuk itu perlu direnovasi dulu Aku menghubungi kakakku melalui sarana komunikasi yang ada minta persetujuan Dia membolehkan setelah tanya-tanya ini itu. Maka mulailah pekerjaan renovasi dan akan selesai 20 hari lagi Sementara itu drg Retno menugaskan Tina untuk tinggal di kamar tidur yg dikontrak juga.

Disamping garasi yg hampir siap disulap jadi ruang praktek Mulailah kisah dua anak manusia berlainan jenis dan tinggal serumah Sudah dua minggu Tina tinggal di rumah ini. Dia biasa nya membawa makan sendiri seringkali aku ikut makan bersama dia kalau kebetulan masa kan mbok dirasa kurang Tina berlaku biasa saja mulanya dan aku tidak berani lancang men dekatinya. Tina berperawakan hampir sama tinggi denganku tidak gemuk tetapi tidak kurus Selalu berpakaian tertutup sehingga aku tidak berhasil melihat bagian yang ingin kupandang.

Wajahnya cukup manis Suatu hari mbok minta ijin pulang kampung setelah bekerja 9 bulan lebih tanpa menengok anak cucunya Aku mengijinkan mbok pulang Mbok akan minta tolong pembantu tetangga menyediakan makanan. Untuk aku selama mbok plg Nah pagi hari itu aku mengantar mbok ke setasiun bus dengan mobil kantorku baru pulang untuk mengambil berkas dan berangkat lagi ke kantor. Tina pergi ke klinik dokter gigi Retno dengan motor biasanya jam setengah delapan pagi sudah kabur dan pulang jam lima atau enam petang.

Bergantung Agen BandarQ Online kepada banyaknya pasien Untuk praktisnya masing-masing membawa kunci rumah sendiri Sore hari setelah mbok pergi itu suasana rumahku sepi Aku pulang jam empat sore dan sempat melihat-lihat kebun. Dan mengambil daun-daun kering lalu membuangnya di tempat sampah Tina baru sampai di rumah sekitar jam setengah enam tanpa aku tahu. Dia ternyata ada di jendela memandangku bekerja di kebun Ketika matahari sudah doyong ke Barat aku baru melihat ke jendela dan nampak Tina tersenyum di baliknya.

Segera aku masuk rumah “Sudah lama kamu datang Tina” Dia mengangguk “Aku melihat kamu bekerja di kebun suatu pemandangan indah laki-laki rajin bekerja keras Kagum aku dibuatnya.” Aku tertawa sendiri lalu masuk kamar untuk mandI Kamar mandiku ada dalam kamar tidur jadi aku bebas berjalan telanjang masuk keluar atau dengan melilitkan handuk saja seperti sore itu. Keluar kamar mandi aku terkejut karena Tina ada dalam kamar tidurku “Aku masuk tanpa permisI maaf ya kamu marah” Aku jawab Ah tidak masak marah sih.

Disambut perempuan seksi dan manis Aku mau tukar baju kamu mau tetap di sini atau Tina tersipu “Oh mau buka handuk gitu Aku tunggu di sofa mau ada perlu sama kamu” Tina keluar kamar. Aku mengena kan kaos oblong dan celana boxerku lalu menghampiri Tina di sofa duduk di sebelahnya Dia menjauh “Kamu sudah mandi aku belum nanti kamu nggak betah di dekatku.” Aku cuma senyum saja “Ada perlu bicara apa Tina” Dia bimbang sebentar lalu “Aku mau numpang mandi di kamar mandimu Ada shower air hangat kan Water heater di kamar mandiku rusak.

Mbok belum sempat panggil tukang Sambil senyum aku jawab “Tentu silahkan saja tapi pintu kamar mandi jangan dikunci sulit membukanya Tenang aku tidak akan mengintip kamu mandi jangan takut.” Tina tertawa “Tidak ngintip tapi langsung melihat Mana ada laki-laki membuang kesempatan” Aku malu mendengarnya “Ah kamu bisa saja” itu jawabku sambil memegang bahunya. “Tuh mulai ya” katanya sambil setengah berlari masuk kamarnya mengambil handuk dan lain-lain Dua puluh menit berlalu Tina sudah kembali duduk disampingku.

Bau wangi menyergap hidungku “Eh Yanto mau nggak antar aku beli kacang rebus atau goreng di simpang jalan” Segera aku mengiyakan Lima menit kemudian Tina dan aku sudah bergandengan tangan berjalan ke penjual kacang. Sekitar 500 meter jauhnya Sepulangnya tangan Tina menggandeng lenganku dan aku sempat merasakan buah dada kanannya men yentuh lengan kiriku. Serrr darahku berdesir jantungku berdegub kencang Ibu—ibu di warung dekat situ nyeletuk “Wah bu dokter sudah punya calon suami selamat ya” Tina tertawa kecil.

Ibu-ibu itu sudah akrab dengan Tina mempersilahkan mampir untuk suatu pertanyaan tentang kesehatan giginya Sempat terdengar Tina melayani salah satu dari mereka sambil menyoroti mulut si pasien. Kampung itu dengan batere kecil lalu menyuruhnya datang ke klinik besok pagi Semua pertanyaan dijawab dengan ramah Aku jadi kagum dengan ke ramahan Tina. Pantes kliniknya ramai setiap hari Pulang rumah aku dan Tina duduk di seputar meja makan sambil menikmati kacang rebus dan goreng Sementara itu aku tetap mencuri-curi pandang wajahnya.

Atau turun ke dadanya Tetap tidak kelihatan apapun Tina seorang perempuan yang tetap menjaga kesusilaan pikirku Jadi apakah aku bisa menikmatinya waduh mengajaknya tidur bersama. Pikiranku melayang ke arah hal-hal yang erotis Tina menyudahi makan kacang karena kenyang katanya lalu bangkit pergi ke tempat sikat gigi. Aku merapikan meja makan lalu menyusul Tina untuk sikat gigi di sampingnya Tanganku mulai nakal Aku nekad menyentuh bokongnya meremas lalu merangkul pinggangnya.

Tina seakan kaget lalu menepis tanganku sambil sedikit menatapku sementara mulutnya masih penuh busa Tina berkata “Jangan mulai nakal“ Lalu dia membalas mencubit bokongku dan meninju punggung ku. “Nih rasakan ya” Dia mencubit berkali-kali dan meninju juga Lama-lama aku merasa sakit juga lalu kutangkap tangannya dan kutarik tubuhnya mendekat. Tetapi dia berontak dan lari ke sofa Selesai sikat gigi aku duduk disebelahnya “Kamu masih marah Tina” Dia menutup matanya lalu menubruk dadaku seraya menangis.

Aku heran sekali “Kamu ini Kamu in bikin aku gemes Aku jadi nggak tahan lagi Dada mu basah ya dengan air mataku Buka saja kaosmu” Aku menurut dia kembali mem benamkan wajahnya di dadaku lidahnya menjilati putingku. Bibirnya menciumi dadaku ke kiri dan ke kanan samapi ke lipatan ketiak ku Ketika lidahnya mau menjilat ketiakku segera kurapatkan sehingga dia gagal. Wajahnya nampak kecewa Berbisik “Kenapa Nggak mau ya” Aku jawab “Nanti kamu nggak tahan baunya bau keringat laki-laki Tina aku ada permintaan.”

Tina Cerita Seks Update menjawab lirih “Minta apa“ Kujawab “Mau nggak kamu tidur di kamarku bersama aku” Tina diam saja tidak mau menjawab Wajahnya sudah ditarik menjauh Aku takut dia marah. Lalu berbisik “Kalau aku bilang tidak mau kamu marah” Aku jawab “Aku tetap membujuk sampai kamu mau Sinar mata dan wajahmu mengatakan kamu mau” Tiba-tiba Tina bangkit dan berjalan ke kamarnya. Di pintu masuk kamar dia memaling kan wajahnya lalu menggapai aku supaya mendekat Aku segera bangkit menuju kamar nya “Kamu saja yang tidur di sini mau.”

Aku menggelengkan kepala “Kamar mandi untuk kamu kan ada di kamar tidurku gampang untuk segala keperluan” Tina tersenyum mengangguk “Kalau begitu kamu tunggu di kamar ya nanti aku menyusul kamu.” Jantungku hampir berhenti berdetak mendengarnya Segera aku berjalan ke kamarku lalu merapikan ranjang meletakkan dua handuk melintang di atasnya. Tak lupa mengoleskan krim tahan lama pada kepala kemaluanku lalu memakai sarung setelah melepaskan semua pakaian Belum satu menit Tina sudah berdiri di depan pintu kamar.

Melihat aku memakai sarung dia berkata “Kamu ada sarung lagi Aku ingin memakai Rasanya praktis ya” Aku mengangguk lalu membuka lemari pakaian mengambil sarung lagi kuserah kan kepada Tina. Dia membawa sarung itu masuk kamar mandi melirik manis sambil berkata “Jangan ikut masuk ya” Aku tertawa saja lalu berbaring ber telanjang dada sampai pinggang. Sarung itu menutup bagian bawah setelah pinggang Tina keluar kamar mandi dengan sarung menutup bagian dada sampai pinggul Dia meletakkan pakaiannya termasuk BH dan celana dalam kuning di meja.

Dia melirik lalu tersenyum “Lihat BH dan celana dalamku Nih biar puas melihatnya” Dia mendekati aku lalu memamerkan BH dan celana dalamnya ke dekat wajahku Aku mendekat kan hidungku pada celana dalamnya. Tetapi dengan cepat dia menariknya sambil tertawa Dua detik kemudian dia merebah kan diri di sebelahku Aku melihat wajahnya. Berpandang selama beberapa puluh detik Kudekatkan bibirku pada pipi dahi lalu ke bibirnya Dia melumati bibir ku perlahan mulanya Lalu perlahan membuka mulutnya.

Sehingga kini mulutku bisa mengisap mulutnya sambil bergoyang ke kiri ke kanan lalu lidahku bertemu lidahnya Tina menghembuskan napasnya seperti tersengal lalu kembali mengisap mulutku bergantian. Lengannya merangkulku dan kini yah benarlah dadaku bersentuhan dengan buah dada Tina yang kencang mencuat dan berputing keras. Dalam berahi yang makin membara aku dan Tina sudah tidak memikirkan apa-apa lagi Tiga gerakan cukuplah melepas sarung-sarung itu sehingga tubuh Tina yang telanjang bulat sudah nempel erat dengan tubuhku.

Dia mendorongku sehingga telungkup di atas tubuhku yang telentang sambil terus mengisap dan mengisap dan mengisap mulut seraya bergoyang-goyang ke kiri kanan dan buah dadanya menekan menggeser-geser di dadaku. Aku sudah terbawa ke awan yang tinggi Lenganku merangkul tubuhnya erat-erat jembut Tina bergesekan dengan jembutku aduh bukan main nafsuku berbaur dengan nafsu Tina. Kemaluanku yang sudah keras itu bergesekan dengan bibir kemaluan Tina pahanya bergerak-gerak sebentar menjepit pahaku sebentar menindih dan entah gerakan apa lagi.

Sebelas menit kemudian Tina melepaskan diri mengangkat tubuhnya sambil memandangku “Bagaimana rasanya enak dan nikmat” Aku jawab “Bukan main Tina oh ina buah dadamu padat mencuat aku nikmati sekali. Kamu merasa nggak jembut kita beradu Jembutmu yg lebat menambah nikmatnya” Belum sempat kalimatku selesai Tina sudah menindihku lagi. kali ini dia membuka lengannya sehingga lidahku bisa menjilat ketiaknya yang halus tidak berambut Kuciumi ketiak Tina beberapa saat dan tubuhnya menggelinjang.

“Ohh Yan Yanto geli sekali rasanya” Aku pindah ke ketiak yang satu lagi dan Tina kembali meng gelinjang “Kamu doyan ya menilat ketiak cewek” Kujawab “Ketiakmu harum dan indah bukan main. Siapa bisa tahan membiarkan tidak dicium” Kujilati terus kedua ketiaknya dan Tina mengaduh-aduh penuh nikmat Didadaku masih terasa buah dadanya menggeser-geser. Pinggulnya bergoyang terus sampai suatu ketika dia setengah berteriak “Yanto aku nggak tahan Ayo kamu di atasku” Aku memutar tubuhku sehingga kini berada di atas tubuh Tina.

Kedua Situs Dinastipoker lengannya merangkul punggungku “Duh tubuhmu sungguh kekar aku sangat menik mati Ohh” Sekarang aku menindih buah dadanya sambil mulutku mengisap-isap dan isap mulutnya. Lidah Tina masuk ke dalam mulutku dan kuisap alu giliran lidahku menelusuri mulutnya Tina mengggelinjang lalu membuka kedua pahanya “Masukkan kemaluanmu. Pelan-pelan ya besar sekali kemaluanmu ooohhh sudah masuk semuanya oohh nikmatnya nikmatttt sekali” Pinggulnya bergoyang naik turun makin cepat seiring dengan gerakan naik turun pinggulku.

Terasa kemaluanku dijepit dan disedot kemaluannya Aku mengeluh “Tina kemaluanmu sempit duhh nikmatnya dijepit dan disedot kemaluanmu ooohhh Tina” Dia menjawab “Yan jangan keluar dulu ya. Aku masih ingin lama nih menikmati persetubuhan ini” Lalu meng gelinjang hebat ke kiri ke kanan mulutnya tertutup rapat dalam mulutku dan mengeluarkan suara. Lenguhan seorang perempuan yang sedang penuh nikmat Gerakan tubuhku dan Tina menimbulkan bunyi kecupak-kecupak saat kemaluan ku menembus jembut dan kemaluannya yang sudah basah.

Aku bertanya “Tina boleh kujilat jembutmu kemaluanmu” Segera dia menggelengkan kepala meski mulutnya masih dalam mulutku “Jangan sekarang jangan dilepasss nanti saja oohh nikmatnya.” Aku menggeserkan tubuh Tina kesamping supayua dia tidak kepayahan me nanggung beban tubuhku Dia berbaring disampingku sambil lidahnya terjulur minta diisap. “Tina Aku minta ludahmu” Dia menjulurkan lidahnya kali ini penuh ludahnya Segera kuisap dan kusedot mulutnya dan kuisap ludahnya semua Tina menggelinjang.

“Kamu di bawah mau” Aku menggeser kembali telentang di bawahnya Tubuh Tina seluruhnya menindih tubuhku buah dadanya kembali bergeser-geser Kemaluanku ber hasil masuk dari bawah dibantu tangan Tina. Tina mendesah “Ooohh aduhhh nikmat nya aduuh kemaluanmu memenuhi Kemaluanku penuh kemaluanmu ohhh terus Yanto terus genjot dari bawah. Oohh Ohhh nikmat sekali “Gerakan tubuh Tina dan aku makin cepat sampai“ Aku tidak Tidak tahan lagi Mau keluar Oohhh keluar Yanto Aku sudah keluar teruskan teruskan.

Masih nikmat Mau lagi Yanto Kemaluanmu nikmat sekali adu jembut nambah nikmat Aku mau keluar lagiiiii Yanto aku nggak tahan keluar lagi sudah dua kali sekarang kamu dong semprotkan manimu ooohhh ohh terus Yanto kamu harus puasss. Aku bergerak terus tetapi pengaruh krim tahan lama membuatku tidak gampang keluar Aku berbisik sambil lidahku menjilati lehernya. “Tina masih nikmat atau mau ke kamar mandi dulu lalu berbaring sambil istirahat 30 menit dan mulai babak kedua” Tina berbisik mesra “Aku mau Yanto berkali-kali semalam suntuk bersetubuh dengan kamu.

Sekarang ke kamar mandi dulu“ Dia beringsut mau turun ranjang tangannya menggapai tissue lalu mengelap kemaluannya Lalu berjalan beringsut sambil terus memegang tissue di kemaluannya. Aku menyusul dia Kemaluanku basah dengan air mani Tina tetapi tidak sampai mengucur Di kamar mandi Tina berbisik “Yanto kamu hebat sebagai laki-laki bisa memuas kan aku berkali-kali.” Aku menjawab “Baru dua kali Tina“ Dia ter senyum berbisik “Semalam suntuk bisa berapa kali ya Aku kepingin terus berahiku tidak terbendung sudah ditahan berhari-hari.

Untung mbok pergi ya jadi kita bebas” Aku menunduk lalu kuserbu kemaluannya ku ciumi jembutnya kujilati kemaluannya sampai dia kembali mengeluh nikmat “Duhh Yanto kamu merangsang lagi ooh ohh. Aku terangsang ayo balik ranjang tapi aku mau mengisap kemaluan mu dulu waduh sudah tegang lagi” Mulutnya mengulum mengisap kemaluanku beberapa menit. “Tinaaa Sudah sudah nanti aku crot dalam mulutmu saying sekali Lebih nikmat crot di dalam kemaluanmu” Tina tertawa “Nggak kuat ya Pakai krim lagi Biar kuat berjam-jam.”

Aku mengangguk lalu memeluk tubuh Tina buah dadanya kembali nempel dipinggang ku “Tina merasakan buah dadamu sungguh nikmat” Sampai di ranjang kembali dia menindihku. “Kamu di bawahku dulu ya Eh belum pakai krim” Aku beringsut ke meja lalu mengoleskan krim di kepala kemaluanku “Nih sudah pakai krim Tidak takut crot dulu sejam lagi rasanya.” Kembali tubuhku ditindih Tina mulutnya kembali menyeruput mulutku buah dadanya bergerak ke kiri kanan di dadaku aduh nikmat sekali “Kamu nafsu lagi Tina.”

Dia mengangguk “Ya kali ini sampai sejam baru aku keluar Ketiga keempat kelima” Aku menikmati posisi begini selama sekitar 25 menit terus menerus menyeruput mulut Tina menelan ludahnya. Merang kul erat tubuhnya mencengkeram bokongnya yang aduhai dan seterusnya Tina juga menikmati peran nya memandang wajahku dengan sayu men julurkan lidahnya. Masuk ke mulutku seraya menelusuri seluruh rongga mulutku mengisap mengisap menyedot menyedot terus menerus Pinggulnya bergerak ke kiri ke kanan maka terasalah jembutnya bergesekan dengan jembutku.

Pahanya kadang-kadang menuruni pahaku supaya kemaluanku bisa menggeser-geser ke maluannya yang sudah basah itu Setelah sekitar 25 menit itu Tina melenguh dan mendorong ku supaya bergeser ke samping. Lalu berbisik “Kamu naik ke atas ya aku sudah nggak tahan ingin dimasuki kemaluanmu Yang lama dan dalam jangan cepat-cepat putar pinggulmu. Nah gitu ooh nikmatnya Yanto terus nikmatt sekali Mauku sih yang lama terus sekarang kemaluan mu benamkan ke dalam kemaluanku.

Terus Berita Update Terbaru yang dalam ohh ohh mmm mmm” Mulutnya kusedot sedot terus dan dia mem balas sedotanku jadi cuma bisa mengeluarkan suara mmm mmmm ahh ahh Sementara dadaku menindih buah dadanya sungguh nikmat sekali. Buah dada yang mencuat dan kencang Tiap lelaki pasti akan menikmatinya dalam posisiku ini Aku sendiri mendesah kencang sambil menggerakkan pinggulku. Naik turun dan putar-putar “Tin ohh jembut jembut kita beradu nikmat sekali ya” Tina mendesah dalam mulutku mmm lalu men jawab.

“Betul jembut ketemu jembut dadamu menindih buah dadaku nikmat sekali Yantoooo aku nggak tahan lagi aku mau keluar lagi Yantooo aku keluar crot crot Oohh nikmatnya” Lengan nya melingkari tubuhku dengan kencang. “Yanto tubuhmu enak sekali ku rangkul kekar  begitu jantan nikmat sekali jangan lepas dulu ya teruskan Yantoooo aku masih bisa lagi.“ Aku gerakkan pinggulku naik turun terus kurasakan batang kemaluan ku disedot dan dijepit kemaluan Tina Kemaluannya berkedut-kedut Untung aku pakai krim tahan lama Siapa sih bisa tahan kemaluannya dijepit dan disedot begitu.

Sekitar 12 menit Tina kembali mengeluh panjang dalam mulutku lalu pinggulnya mengejang keras dan terasa lagi cairan hangat membasahi kemaluanku di dalam kemaluan Tina. Dia terengah-engah sambil mengisap mulutku dia berbisik “Yanto aku sudah keluar empat kali ya” Aku menjawab “Ya baru empat kali Masih mau empat kali lagi sampai pagi.” Tina berbisik “Istirahat dulu yuk setelah bersih-bersih di kamar mandi Kamu hebat sekali ya belum keluar juga air manimu Nanti aku mau mengisap nya ya sisa-sisa air manimu dalam mulutku.

Kalau sudah keluar dalam kemaluanku Dia menuntunku jalan ke kamar mandi sambil menempelkan buah dadanya di sampingku Perasaanku sudah tidak karuan lelaki meng hadapi perempuan yang nafsu nya besar dan tidak dapat dibendung lagi. Di kamar mandi Tina mendekatkn wajahnya ke wajahku sambil menjilati pipi dan leherku “Yanto kamu jantan tulen. Aku ingin terus dipeluk dan diapakan saja sampai pagi“ Lalu men yabuni kemaluannya dan mengusap kemaluanku dan menyirami lalu mengelap dengan handuk Tina berbisik.

“Mau kuisap kemaluanmu” Aku menolak takut ngecrot di kamar mandi lalu kepeluk dia menuju ranjang lagi Kembali dia telungkup di atas tuuhku lalu berbisik “Mau main 69” Aku mau lalu dia menggeserkan tubuhnya berbalik arah. Buah dadanya menggeser di dada dan perutku Mulutku sekarang persis berhadapan dengan jembut dan kemaluan nya yang segera kujilat. Begitu juga dia mulutnya menelusuri biji kemaluanku lalu batangnya dan menjilati kepalanya sebelum mengulum dengan penuh gairah Dia men desah ketika merasakan jembutnya kuciumi.

Dan bibir kemaluan yang berwarna merah itu kujilati dengan sama gairahnya Posisi ini berlangsung selama sekitar 10 menit ketika aku merasakan puncak kenikmatanku nyaris sampai lalu kuminta dia balik arah lagi. Kembali mulutku mengisap mulutnya berbau jembut dan terasa agak asin Dengan gairah penuh dia mengisap mulutku men julurkan lidahnya masuk keluar untuk beradu dengan lidahku. Buah dadanya bergerak kiri kanan di dadaku nikmat sekali rasanya Aku berjanji pada diriku sendiri tidak akan main dengan boneka seks lagi.

Kalah nikmat dibandingkan tubuh Tina Lenganku melingkari punggung Tina bokong nya kucengkeram dan kuelus Tina mengerang “Aku nafsu lagi Yanto kamu begitu pinter membangkitkan berahiku." Dia mendorongku ke samping lalu menarik tubuhku sampai menindih tubuhnya Kembali kutindih buah dadanya begitu nikmat Mulutku mengisap mulutnya dan kemaluanku masuk ke dalam kemaluannya. Jembutk bergesekan dengan jembutnya Pinggulku naik turun perlahan lalu tambah kencang Selang lima menit Tina sudah kelojotan mengerang dalam mulutku.

Lengannya mencengkeram punggungku pinggulnya bergerak cepat naik turun dan kesamping dan Tina menjerit tertahan dalam mulutku Kemaluannya kembali memuntahkan cairan hangat. Kurasakan kemaluanku disiram cairan hangat Dia sampai puncaknya lagi Dalam kondisi seperti itu dia tetap memeluk aku “Yantooo terus yuk aku masih bisa keluar lagi. Jangan lepas kemaluanmu teruskan 10 menit lagi aku crot kamu juga kan Aku merasakan kemaluanmu sudah kedut-kedut Ayo sama-sama keluar biar puas bareng mau.”

Aku mendesah sambil terus bergerak pelan pinggulku naik turun “Kamu ini Tina manis sekali wajahmu bikin aku nafsu buah dadamu bikin aku nggak tahan Tin rasanya aku mau keluar nih. Mana tahan sih merasakan nikmatnya semua ini” Tina senyum men dengar kata-kataku lalu memandangku “Aduhai Yanto kamu pemuda ganteng jantan pandai membangkitkan nafsu perempuan. Ayo terus aku mau nih ooh nikmatnya” Tubuh Tina menggelinjang dibawah tubuhku mulutnya menyedot mulutku menyedot terus buah dadanya bergoyang ditindih dadaku.

Aku BandarQQ sudah tidak tahan lagi Tadi lupa mengolesi krim tahan lama sekembali dari kamar mandi Tuuhku bergerak naik turun dengan cepat mengeluarkan bunyi kresek-kresek dan kecupak-kecupak. Ketika mulutku mengisap mulutnya dan jembutku beradu dengan jembutnya “Tina buah dadamu bikin akau tidak tahannn aku mau keluar nih” Tina mendesah. “Ayo terus Aku juga mau keluar lagi oohhh Yanto mmm ouww nikmat sekaliii“ Aku sampai puncaknya “Tinaaa Aku keluar Aku keluar oohhh nikmatnya buah dadamu jembutmu kemaluanmu oouww.“

Maka crot-crot-crotlah air maniku dalam kemaluannya Aku ingat pesannya supaya di sisakan air mani untuk masuk mulutnya Kuarahkan kemaluanku ke mulutnya dan crot-crot lagi dua tetes air mani dalam mulut Tina. Beberapa menit aku tergolek diatas tubuh Tina mengatur napas Tina juga begitu Tina puas empat kai rasanya dan aku satu kali Dia berkata sambil senyum manis. “Yanto kita sama-sama keluar ya Sama-sama puas Besok malam mau lagi Saban malam Aku ini perempuan penuh nafsu ya Aku sayang kamu bakal jadi cinta” Lalu berdua aku ke kamar mandi membersihkan tubuh lalu tidur sampai subuh.

Tidak ada komentar