Diantara rombongan itu satu guru wanita dan satu guru pria guru olah raga Acara liburan ini sebenarnya amat tidak didukung oleh cuaca. Soalnya acara kami itu diadakan pada awal musim hujan Tapi kami tidak sedikitpun gentar menghadapi ancaman cuaca itu Ada yang sedikit mengganjal hati saya yakni Ibu Guru Tia yang terkenal galak dan judes itu dan anti cowok denger-denger dia itu lesbi Ada yang bilang dia patah hati dari pacarnya dan kini sok anti cowok.
Bu Anis usianya belum 30 tahun sarjana cantik, tinggi, kulit kuning langsat full press body. Sedangkan teman – teman cewek lainnya terdiri dari cewek-cewek bawel tapi cantik-cantik dan periang cowoknya terus terang saja. Semuanya bandit asmara ! termasuk pak Martin guru olah raga kami itu. Perjalanan menuju puncak gunung, mulai dari kumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan I kami lalui dengan riang gembira dan mulus-mulus saja. Seperti biasanya rombongan berangkat menuju ke sasaran melalui jalan setapak.
Sampai tengah hari kami mulai memasuki kawasan yang berhutan lebat dengan satwa liarnya yang sebagian besar terdiri dari monyet-monyet liar dan galak Menjelang sore setelah rombongan istirahat sebentar untuk makan dan minum kami berangkat lagi. Kata pak Martin sebentar lagi sampai ke tujuan. Saking lelahnya rombongan mulai berkelompok dua Kebetulan aku berjalan paling belakang menemani si bawel Tia dan disuruh membawa bawaannya lagi berat juga sih sebel pula Sebentar-sebentar minta istirahat bahkan sampai 10 menit lima belas menit dan dia benar-benar kecapean dan betisnya yang putih itu mulai membengkak.
Kami Agen BandarQ Online berangkat lagi tapi celaka rombongan di depan tidak nampak lagi nah lo Kami kebingungan sekali bahkan berteriak memanggil-manggil mereka yang berjalan duluan Tak ada sahutan sedikitpun yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar suara burung bahkan sesekali auman harimau Tia sangat ketakutan dengan auman harimau itu Akhirnya kami terus berjalan menuruti naluri saja Rasa-rasanya jalan yang kami lalui itu benar soalnya hanya ada satu jalan setapak yang biasa dilalui orang Sial bagi kami kabut dengan tiba-tiba turun udara dingin dan lembab.
Hari mulai gelap hujan turun rintik-rintik Tia minta istirahat dan berteduh di sebuah pohon sangat besar Hingga hari gelap kami tersasar dan belum bertemu dengan rombongan di depan Akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di sebuah tepian batu cadas yang sedikit seperti goa Hujan semakin lebat dan kabut tebal sekali udara menyengat ketulang sumsum dinginnya. Bajuku basah kuyup demikian juga baju Tia Dia menggigil kedinginan Sekejap saja hari menjadi gelap gulita dengan tiupan angin kencang yang dingin Kami tersesat di tengah hutan lebat.
Tanpa sadar Tia saking kedinginan dia memeluk aku Maaf katanya. Aku diam saja bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya Pelukan kami semakin erat seiring dengan kencang nya deras hujan yang dingin Jika aku tak salah hampir tiga jam lamanya hujan turun dan hampir tiga jam kami berpelukan menahan dingin Setelah hujan reda kami membuka ransel masing-masing Tujuan utamanya adalah mencari pakaian tebal sebab jaket kami sudah basah kuyup. Seluruh pakaian bawaan TIa basah kuyup aku hanya punya satu jaket parasut di ransel Tia minta aku meminjamkan jakaetku Aku setuju.
Tapi Situs Dinastipoker apa yag terjadi wow Tia dalam suasana dingin itu membuka seluruh pakaiannya guna diganti dengan yang agak kering Mulai dari jaket Shirt nya, BH nya wah aku melihat seluruh tubuh Tia Dia cuek saja payudaranya nampak samar-samar dalam gelap itu Tiba-tiba dia memelukku lagi Dingin banget katanya Terang dingin habis kamu bugil begini jawabku. Habis bagaimana basah semua tolong pakein aku jeketmu dong pinta Tia. Aku memakaikan jaket parasut itu ketubuh Tia Tanganku bersentuhan dengan payudaranya dan aku berguman.
Maaf Nisa Enggak apa-apa sahutnya Hatiku jadi enggak karuan udara yang aku rasakan dingin mendadak jadi hangat entah apa penyebabnya Tia merangkulku Dingin katanya aku peluk saja dia erat-erat Hangat bu tanyaku iya hangat sekali yang kenceng dong meluknya pintanya. Otomatis aku peluk erat-erat dan semakin erat Aneh bin ajaib Tia tampak sudah berkurang merasakan kedinginan malam itu seperti aku juga Dia meraba bibirku aku reflex mencium bibir Tia Lalu aku menghindar Kenapa tanya Tia.
Maaf Jawabku Tidak apa-apa Rangga kita dalam suasana seperti ini saling membutuhkan dengan begini kita saling bernafsu dengan nafsu itu membangkitkan panas dalam darah kita dan bisa mengurangi rasa dingin yang menyengat Kembali kami berpelukan berciuman hingga tanpa sadar aku memegang payudaranya Tia yang montok itu dia diam saja bahkan seperti meningkat nafsu birahinya Tangannya secara reflek merogoh celanaku kedalam hingga masuk dan memegang penisku.
Kami masih berciuman tangan Tia melakukan gerakan seperti mengocok-ngocok kontol ku Tanganku mulai merogoh kemaluan nya Tia astaga dia rupanya sudah melepas celana dalamnya. Sedari tadi Karena remang-remang aku sampai tak melihatnya vagina nya hangat sekali bagian dalamnya bulu nya lebat.Tia sepontan melepas seluruh pakaiannya. Dan meminta aku melepas pula Aku tanpa basa basi lagi langsung bugil Kami bergumul diatas semak-semak kami melakukan hubungan badan ditengah gelap gulita itu Kami saling ganti posisi.
Tia meminta aku dibawah dia diatas Astaga goyangnya Pengalaman banget dia kan belum kawin. Kamu kuat ya bisiknya mesra. Lumayan sayang sahutku setengah berbisik Biasa main dimana tanyanya Ada apa sayang tanyaku kembali. Akh enggak jawabnya sambil melepas vagina nya dari kontol ku, dan dengan cekatan dia mengisap dan menjilati kontol ku tanpa rasa jijik sedikitpun Tia meminta agar aku mengisap payudaranya lalu menekan kepalaku dan menuntunnya ke arah vagina nya Aku jilati Vagina itu tanpa rasa jijik pula.
Tiba-tiba Cerita Seks Update saja dia minta senggama lagi lagi dan lagi hingga aku ejakulasi Aku sempat bertanya Bagaimana jika kamu hamil Don’t worry katanya Dan setelah dia memebersih kan Vagina nya dari spermaku dia merangkul aku lagi Malam semakin larut hujan sudah redah bintang-bintang di langit mulai bersinar Pada jam 12 tengah malam bulan nampak bersinar terang benderang Paras Tia tampak anggun dan cantik sekali.
Kami ngobrol ngalor-ngidul soal kondom soal sekolah, soal nasib guru, dsb Setelah ngobrol sekian jam tepat pukul 3 malam Tia minta bersetubuh denganku lagi katanya nikmat sekali Kontol ku. Aku semakin bingung dari mana dia tahu macam-macam rasa Kontol dia kan belum nikah tidak punya pacar kata orang dia lesbi. Aku menuruti permintaan Tia Dia menggagahi aku lalu meminta aku melakukan pemanasan sex. Mainan Tia bukan main hebatnya segala gaya dia lakukan Kami tak peduli lagi dengan dinginnya malam gatalnya semak-semak.
Kami bergumul dan bergumul lagi Tia meraih tanganku dan menempelkan ke payudara nya Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya lalu memainkan lubang Vagina nya dengan jariku menjilati sekujur bagian dagu. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok Kontol ku yang sudah sangat tegang itu lalu dijilatinya dan dimasukkannya kelubang vaginanya dan kami saling goyang meng goyang dan hingga kami saling mencapai klimaks kenikmatan dan terkulai lemas Tia minta agar aku tak usah lagi menyusul kelompok yang terpisah.
Esoknya kami memutuskan untuk berkemah sendiri dan mencari lokasi yang tak akan mungkin dijangkau mereka Kami mendapatkan tempat ditepi jurang terjal dan ada goa kecilnya serta ada sungai yang bening tapi rimbun dan nyaman. Romantis sekali tempat kami itu Aku dan Tia layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan Sebab seluruh baju yang kami bawa basah kuyup oleh hujan Tia hanya memakai selembar selayer yang dililitkan diseputar perut untuk menutupi kemalua nnya. Aku telanjang bulat karena baju kami sedang kami jemur ditepi sungai.
Tia dengan busana yang sangat minim itu membuat aku terangsang terus demikian pula dia Dalam hari-hari yang kami lalui kami hanya makan mi instant dan makanan kaleng. Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu Hari terakhir sepanjang hari kami hanya ngobrol dan bermesraan saja Kami memutuskan esok pagi kami harus pulang Di hari terakhir itu kesmpatan kami pakai semak simal mungkin Di hari yang cerah itu Tia minta aku mandi bersama di sungai yang rimbun tertutup pohon-pohon besar.Kami mandi berendam berpelukan.
Lalu Berita Update Terbaru bersenggama lagi Tia menuntun Kontol ku masuk ke Vagina nya Dan di meng goyangkan pinggulnya agar aku merasa nikmat Aku demikian pula semakin menekan Kontol ku masuk kedalam Vagina nya. Di atas batu yang ceper nan besar Tia membaring kan diri dengan posisi menantang dia menguakkan selangkangngannya Vagina nya terbuka lebar disuruhnya aku menjilati bibir Vagina nya hingga klitoris bagian dalam yang ngjendol itu.
Dia merasakan nikmat yang luar biasa lalu disuruhnya aku memasukkan jari tengahku ke dalam lubang Vagina nya dan menekannya dalam-dalam Mata Tia merem melek kenikmatan Tak lama kemudian dia minta aku yang berbaring Kontol ku di elus-elus diciumi, dijilati, lalu diisapnya dengan memainkan lidahnya Tia minta agar aku jangan ejakulasi dulu Tahan ya pintanya Jangan dikeluarin lho pintanya lagi. Lalu dia menghisap Kontol ku dalam-dalam Setelah dia enggak tahan lalu dia naik diatasku dan memasukkan Kontol ku di Vagina.
wah goyangnya hebat sekali akhirnya dia yang kalah duluan Tia mencubiti aku menjambak rambutku rupanya dia keluar dan menjerit kenikmatan lalu aku menyusul yang keluar dan oh..oh..oh.. muncrat lah air maniku dilubang Vagina Tia. Jahat kamu kata Tia seraya menatapku manja dan memukuli aku pelan dan mesra Aku tersenyum saja Jahat kamu Rangga aku kalah terus sama kamu Ujarnya lagi Kami sama-sama terkulai lemas diatas batu itu Esoknya kami sudah berangkat dari tempat yang tak akan terlupakan itu Kami memadu janji.
Bahwa suatu saat nanti kami akan kembali ke tempat itu Kami pulang dengan mengambil jalan ke desa terdekat dan pergi ke kota terdekat agar tidak bertemu dengan rombongan yang terpisah itu. Dari kota kecil itu kami pulang ke kota kami dengan menyewa Taxi sepanjang jalan kami berpelukan terus di dalam Taxi Tak sedikitpun waktu yang kami sia-siakan Tia menciumi pipiku bibirku lalu membisik kan kata Aku suka kamu Aku juga membalasnya dengan kalimat mesra yang tak kalah indahnya Dalam dua jam perjalanan itu tangan dan jari-jari Tia tak henti-hentinya merogoh celana dalamku dan memegangi Kontol ku.
Dia tahu aku ejakulasi di dalam celana bahkan Tia tetap mengocok-ngocoknya Aku terus memeluk dia pak Supir tak ku ijinkan menoleh kami kebelakang dia setuju saja Sudah tiga kali aku keluar karena tangan Tia selalu memainkan Kontol ku sepanjang perjalanan di Taxi itu. Aku lemas sayang bisikku mesra.Biarin Bisiknya mesra sekali Aku suka kok Bisiknya lagi. Tidak mau ketinggalan aku merogoh celana olah raga yang dipakai Tia Astaga dia tidak pakai celana dalam Ketika jari-jari tanganku menyolok Vagina nya dia tersenyum bulunya ku tarik-tarik.
Dia meringis dan apa yang terjadi astaga lagi Tia sudah keluar banyak Vagina nya basah oleh semacam lendir rupanya nafsunya tinggi sekali becek banget. Tangan kami sama-sama basah oleh cairan kemaluan Ketika sampai di rumah Tia aku disuruhnya langsung pulang enggak enak sama tetangga katanya Dia menyodorkan uang dua lembar lima puluh ribuan aku menolaknya biar aku saja yang membayar Taxi itu Lalu aku pulang. Hari-hari berikutnya di sekolah hubunganku dengan Tia guru biologiku nampak wajar-wajar saja dari luar.
Tapi ada satu temanku yang curiga demikian para guru Hari-hari selanjutnya selalu bertemu ditempat -tempat khusus seperti hotel diluar kota di pantai, bahkan pernah dalam suatu liburan kami ke Bali selama 12 hari. Ketika aku sudah menyelesaikan studiku di SLTA Tia minta agar aku tak melupakan kenangan yang pernah kami ukir Aku diajaknya ke sebuah Hotel disebuah kota yah seperti perpisahan. Karena aku harus melanjutkan kuliah di Australia menyusul kakakku. Alangkah Tak rela rasanya aku kehilangan Tia Kujelaskan semuanya.
Walau kita beda usia yang cukup mencolok tapi aku mau menikah dengannya Tia memberikan cincin bermata berlian yang dipakainya kepada aku Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Tia Cincin Tia hanya mampu melingkar di kelingkingku kalungku langsung dipakainya setelah dikecupinya. Tia berencana berhenti menjadi guru sakit rasanya ujarnya kalau terus menjadi guru karena kehilangan aku Tia akan melanjutkan S2 nya di USA karena keluarganya ada disana Setelah itu kami berpisah hingga sekian tahun tanpa kontak lagi.
Pada suatu BandarQQ saat ada surat undangan pernikahan datang ke Apartemenku datangnya dari Dra Tia Maharani, MSC. Rupanya benar dia menyelesaikan S2 nya Aku terbang ke Jakarta karena resepsi itu diadakan di Jakarta disebuah hotel bintang lima. Aku datang bersama kakakku Rina dan Papa Di pesta itu ketika aku datang Tia tak tahan menahan emosinya dia menghampiriku ditengah kerumunan orang banya itu dan memelukku erat-erat lalu menangis sejadi-jadinya. Aku rindu kamu Rangga kekasihku aku sayang kamu sekian tahun aku kehilangan kamu andai saja laki-laki disampingku dipelaminan itu adalah kamu alangkah bahagianya aku Kata.
Tia lirih dan pelan sambil memelukku. Kamu jadi perhatian para hadirin Rina dan Papa saling tatap kebingungan Ku usap airmata tulus Tia Kujelaskan aku sudah selesai S1 dan akan melanjutkan S2 di USA dan aku berjanji akan membangun laboratorium yang kuberi nama Laboratorium Tia. Dia setuju dan masih menenteskan air mata. Setelah aku diperkenalkan dengan suaminya aku minta pamit untuk pulang akupun tak tahan dengan suasana yang mengharukan ini Setelah lima tahun tak ada khabar lagi dari dia aku sudah menikah dan punya anak wanita yang kuberi nama Tia Maharani persis nama Tia Ku kabari Tia dan dia datang kerumahku di Bandung dia juga membawa putranya yang diberi nama Rangga cuma Rangga berbeda usia tiga tahun dengan Tia putrikusedihnya Tia malam itu dia nampak cantik lembut dan mesra.
Tidak ada komentar