Sehingga Sani dikembalikan ke rumah tahanan seperti sebelumnya Seperti biasa disana Sani selalu berada dalam keadaan bugil tanpa pakaian apapun berdiri lemas dengan kedua tangan terikat. Menjadi satu ke rantai yang menggantung di langit-langit penjara tersebut Sedangkan kakinya terikat terpisah melebar ke dua arah dinding yang berlawa nan agar tdk ada aktivitas masturbasi oleh Sani. Di ruang itu Sani tdk pernah dibiarkan untuk beristirahat dengan tenang Setiap dua jam sekali pasti ada orang yg mempermain kan tubuh Sani.
Dan seperti biasa juga Sani tidak dibiarkan mencapai orgasmenya Setiap Sani menjerit dan mendesah kuat pertanda hampir mencapai klimaksnya saat itu juga orang yang mempermainkan Sani langsung menghentikan semua hal yg dilakukannya dan pergi meninggalkan Sani begitu saja. Di sudut ruangan tersebut juga terpasang sebuah kamera yang ternyata untuk mempertontonkan kondisi Sani kepada Mr. X yg berada ditempat yg berbeda. Setelah beberapa kali dipermainkan setiap dua jamnya Sani tampak lemas dan terlihat kelelahan.
Pada sore hari pertama setelah Sani kembali ke penjara tersebut datang dua orang ber pakaian putih dengan mengenakan masker seperti dokter Kedua orang tersebut memeriksa kondisi tubuh Sani. Membersihkan seluruh tubuh Sani Termasuk bagian dalam lubang anus dan lubang vaginanya dan memberikan Sani minum serta menyuapi makanan. Setelah selesai menyuapi makanan tersebut Sani dipaksa menelan sebuah pil dan dokter yang lain juga mencoba memasukkan sebuah pil kedalam lubang vagina Sani setelah menggunakan sarung tangan karet terlebih dahulu.
Sani terlihat ingin memberontak dan menolak tapi dia tdk bisa berbuat apa-apa Setelah pil tersebut masuk ke lubang vagina Sani dokter tersebut mencoba memasukkan satu jarinya dalam-dalam untuk mendorong pil tersebut. Masuk lebih dalam lagi Ternyata obat tersebut merupakan obat perangsang Tidak cukup sampai situ dokter tersebut juga mengeluarkan sebuah suntikan. Dokter lainnya men coba menahan tubuh Sani kuat-kuat sementara suntikan tersebut mulai diarahkan ke clitoris Sani Diangkatnya kulit clitoris Sani sehingga terlihat jelas gumpalan daging kecil.
Yang Agen BandarQ Online merupakan bagian sensitif alat kelamin Sani menjerit kuat saat suntikan tersebut mulai tertusuk dan masuk perlahan sekitar 0,5cm dan saat dokter tersebut menginjeksi kan serum yg ada pada sunti kan tersebut kedalam. Clitoris Sani Sani terlihat menggeliat kuat Baru setelah suntikan tersebut dilepaskan Sani mulai kembali tenang dan agak kebingungan seakan merasakan efek dari suntikan dan obat perangsang tersebut. Tidak lama setelah proses tersebut dokter-dokter itupun pergi meninggalkan ruangan Sani Baru pada saat malam harinya.
Seorang petugas datang dan menutup mata Sani dengan kain yg terikat di kepalanya. Petugas tersebut melepaskan semua ikatan pada kaki dan tangan Sani serta membawa nya keluar ruangan. Menuju ruangan lain Di ruang yg lain tersebut Sani dipaksa duduk dan berbaring di sebuah kursi Seperti sebuah medical chair dimana terdapat tempat meletakkan kaki melebar di masing-masing tepi kursi nya. Tangan dan kaki Sani kembali diikat masing-masing di tempat yg sudah disediakan pada kursi tersebut Tangannya terikat di pinggiran kursi seperti pegangan.
Pada kursi biasa sedangkan kakinya terikat melebar mengangkang pada tempat untuk meletakkan kaki di kursi tersebut Sani mulai panik dan takut akan apa yang akan dia alami beberapa saat lagi. Dengan keadaan mata yg tertutup Sani serentak kaget saat dia merasakan ada sesuatu yg mencoba masuk ke lubang anusnya Benda tersebut terasa sangat besar mencoba masuk dengan paksa ke lubang anus Sani. Sani mulai menjerit dan meminta ampun sambil menggeliatkan tubuhnya saat benda tersebut mulai me masuki anus.
Sani yg akhirny berhenti setelah terasa masuk sekitar 5cm dari permukaan lubang anus Sani Ternyata benda tersebut merupakan semacam pompa seperti suntikan besar yg didalamnya terisi air. Pompa tersebut merupakan bagian alat dari kursi yg Sani duduki Sepertinya memang dirancang untuk penyiksaan seperti itu Sesaat terdengar seperti ada mesin yg mulai bekerja saat itu juga Sani kembali menjerit dan mendesah-desah perlahan saat pompa tersebut mulai memompa cairan yg ada didalam nya sampai masuk kedalam anus Sani. Sani menggeliat kuat namun dia tdk mampu menahan laju cairan tersebut yg deras masuk ke lubang anusnya.
Sampai Cerita Seks Update perutnya terasa hampir penuh pompa tersebut berhenti dan saat pompa itu bersuara lagi ternyata pompa tersebut menyedot cairan yg sebelumnya dimasukkan ke anus. Sani kembali ke pompa itu Begitu seterusnya sehingga Sani merasa lubang anus nya dan seisi perutnya terkocok-kocok terus menerus Proses tersebut terjadi semakin cepat sampai pada satu titik dimana. Tidak ada jeda sama sekali saat cairan tersebut masuk dan keluar dari anus Sani Dalam kondisi seperti itu tiba-tiba Sani merasakan ada tangan yang meraba-raba tubuhnya meremas-remas buah dadanya.
Dan ada juga mengelus-elus garis vagina Sani Entah karena pengaruh obat perangsang atau karena pompa yg terus menerus mengocok isi anus Sani merasa geli dan sangat terangsang atas perlakuan orang-orang yang menyentuh. Tubuhny Sani mulai mendesah vaginanya mulai mengeluarkan cairan yang tak lama kemudian diikuti jeritan kuat serta semburan air yang muncrat keluar berkali-kali. Dari lubang pipisnya Tubuh Sani men gejang saat dia mencapai orgasme pertama pada hari ini Tak beberapa lama kemudian Sani kembali menjerit kesakitan.
Saat dia merasakan ada sesuatu yg menusuk pentil dada sebelah kirinya Dia menggeliat kuat dan meminta ampun Saat itu juga ikatan penutup mata Sani dibuka dan Sani mendapatkan pentil dadanya yang sedang ditindik. Untuk dipasangi anting-anting Tidak hanya di pentil dadanya salah seorang yg ternyata ada 3 orang yg mempermainka tubuh Sani itu. Juga mencoba untuk menindik kulit clitoris Sani Orang itu mulai meraba-raba clitoris Sani sampai Sani mulai terangsang lagi sambil mulai menjepit kulit clitoris Sani orang itu mulai memanaskan sebuah besi kecil.
Agar besi tersebut steril dan langsung menusukkan pada kulit clitoris Sani hingga menembus ke sisi lainnya Sani berteriak kuat namun orang itu tdk menghiraukannya Setelah besi tersebut dilepaskan. Sebuah anting dipasangkan pada lubang di kulit clitoris Sani Anting tersebut menyentuh clitoris Sani dan sedikit tergesek sehingga Sani bisa terangsang hanya dengan sedikit saja gerakan. Pada alat kelaminnya itu Setelah kedua pentil dadanya dan kulit clitoris Sani terpasang anting-anting mereka mencoba men gikatkan tali dari kedua anting pada pentil Sani.
Itu Situs Dinastipoker ke anting pada kulit clitoris Sani sehingga seakan kulit clitoris Sani tertarik ke atas clitoris Sani begitu jelas terpampang dihadapan orang-orang tersebut Tidak butuh waktu lama saat mereka mulai menyentuh clitoris Sani. Dan menggesek-gesekkan jarinya Sani pun kembali mencapai klimaksnya menjerit kuat menggelinjang sambil kembali memun cratkan cairan orgasmenya berkali-kali. Orang-orang tersebut tampak puas melihat Sani yang terangsang kegelian Selang beberapa waktu mereka mematikan pompa di anus Sani dan melepaskan pompa tersebut dari anus.
Sani Mereka pun mulai membuka pakaian mereka masing-masing Sani mulai panik dan meminta ampun lagi pada mereka tapi mereka tidak menghiraukan sama sekali bahkan seorang dari mereka mulai memasukkan kontolnya ke lubang vagina Sani. Sambil mulai menggesek-gesekkan jarinya ke clitoris Sani lagi orang itu merasakan denyutan pada kontolnya dari vagina Sani. Setiap kali orang itu menggesek jarinya ke clitoris Sani Denyutan tersebut membuat orang itu mendesah-desah nikmat dan makin cepat mengocokkan kontolnya di lubang vagina Sani.
Seorang yg lain mulai mendekati Sani juga dan menghadapkan kontolnya ke arah mulut Sani Tak bisa menolak karena kepala Sani dipegangi erat dan ditampar-tampar pipinya akhirnya kontol tersebut masuk ke mulut Sani. Sambil menjambak rambut Sani dia memaju-mundurkan kepala Sani untuk mengocok kontolnya didalam mulut Sani Sese kali kontol tersebut dipaksa masuk hingga pangkal tenggorokan Sani yang membuat Sani terbatuk-batuk dan sulit bernafas.
Seorang sisanya mencoba Berita Update menyentuh-nyentuh anting pada pentil dada Sani dengan sebuah alat penyalur listrik Alat tersebut seperti pen atau pensil yg ujungnya mengaliri listrik saat menyentuh sesuatu. Pen tersebut di sentuh-sentuh di anting pada pentil dada Sani Tubuh Sani menggeliat-geliat tiap anting pada pentil Sani itu tersengat aliran listrik Sani merasa sangat tersiksa. Namun dia juga merasa sangat terangsang Lalu orang yang mengocok vagina Sani itu tiba-tiba berhenti dan mengeluarkan kontolnya dari lubang vagina Sani Dia mengarahkan kontolnya ke anus Sani.
Sani memejamkan mata sambil menjerit tertahan karena kontol dimulutnya itu saat merasa anusnya mulai dimasuki kontol orang tersebut Berawal dari klimaks Sani yang seksi karena gesekan-gesekan jarinya. Pada clitoris Sani dan kocokan-kocokan pada anus Sani terlihat pinggul Sani kejang-kejang kegelian vaginanya kembali menyemburkan cairan orgasmenya dalam jumlah yg sangat banyak. Semakin cepat kocokan pada anus Sani dan semakin cepat gesekan pada clitoris Sani semakin deras cairan orgasme Sani menyembur keluar.
Orang yang mengocok anus Sani itupun akhirnya mencapai klimaksnya dan berejaku lasi didalam anus Sani Cairan klimaksnya menyembur keluar dari kontolnya kedalam anus Sani. Sani yang merasakan cairan hangat tersebut memasuki lubang anusnya semakin merasa terangsang Dada Sani juga mengejang saat anting pada pentil dada Sani tersengat listrik. Melihat pemandangan seksi dari orgasme Sani orang yang mengocok kontolnya di mulut Sani itupun menyemburkan cairan klimaksnya sambil menekan dalam-dalam kontolnya kedalam mulut Sani.
Tanpa memperbolehkan Sani mengeluarkan cairan tersebut dari mulutnya orang itu memaksakan kontolnya tetap didalam mulut Sani untuk beberapa saat hingga Sani terpaksa menelan cairan tersebut. Sani pun terbatuk-batuk saat kontol orang itu dikeluarkan dari mulutnya Mereka terlihat puas mempermainkan tubuh Sani dan pergi meninggalkan Sani begitu saja. Setelah seorang sisanya memuncratkan cairan klimaks nya ke arah wajah Sani yg membuat wajah Sani terlihat seksi karena dipenuhi cairan sperma tersebut.
Terlihat BandarQQ Sani kelelahan dan tertidur dalam keadaan tersebut Di tempat yang berbeda Mr. X terlihat sangat kecewa namun terangsang melihat apa yang dilakukan orang-orang tersebut pada tubuh Sani dan dia tidak bisa berbuat apa-apa sampai nanti dia bebas dari belenggu hutang yang harus dilunasinya.
Tidak ada komentar